Pagar Nusa adalah salah satu organisasi beladiri yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), yang didirikan dengan tujuan untuk menjaga dan memperkenalkan tradisi beladiri Islam yang mengedepankan etika dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Pagar Nusa menggabungkan aspek fisik dalam seni beladiri dengan nilai-nilai agama, sehingga bukan hanya berfokus pada kemampuan bela diri, tetapi juga pada pembentukan karakter, akhlak, dan spiritualitas anggotanya.
Sejarah Pendirian Pagar Nusa
Pagar Nusa didirikan pada 25 Februari 1986 oleh KH. Agus Salim di Tegal, Jawa Tengah. Organisasi ini muncul sebagai respon terhadap kebutuhan untuk menjaga dan mengembangkan beladiri tradisional yang diajarkan oleh kiai-kiai NU yang memiliki akar dari ajaran Islam yang moderat dan tidak kekerasan.
Nama Pagar Nusa sendiri diambil dari dua kata:
- Pagar: yang berarti "pelindung" atau "pagar", menunjukkan bahwa organisasi ini berfungsi sebagai pelindung bagi umat Islam, terutama di Indonesia.
- Nusa: yang berarti "tanah air" atau "bangsa", menggambarkan bahwa Pagar Nusa berfungsi untuk melindungi bangsa dan negara Indonesia dari ancaman yang bisa memecah belah persatuan.
Tujuan Pendirian Pagar Nusa
Pagar Nusa memiliki beberapa tujuan utama dalam pengembangan beladiri dan pemuda NU, di antaranya:
1. Mengembangkan Seni Beladiri Islam: Pagar Nusa bertujuan untuk mengajarkan ilmu bela diri yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, menggabungkan teknik beladiri dengan spiritualitas dan akhlak yang baik.
2. Meningkatkan Fisik dan Mental: Selain mengasah kemampuan fisik dalam bela diri, Pagar Nusa juga fokus pada pengembangan mental dan kepribadian yang positif, mengajarkan anggota untuk menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan santun dalam pergaulan.
3. Menghormati Tradisi dan Kearifan Lokal: Pagar Nusa juga berkomitmen untuk melestarikan tradisi beladiri lokal yang telah ada di Indonesia, sekaligus memperkenalkan sistem beladiri yang ada di dalam ajaran Islam yang berkembang dalam budaya Ahlul Sunnah wal Jamaah.
4. Menghormati Keberagaman: Sebagai bagian dari NU yang mengedepankan toleransi, Pagar Nusa mengajarkan anggotanya untuk menjunjung tinggi keberagaman dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
5. Membentuk Generasi yang Cinta Tanah Air: Pagar Nusa juga berperan dalam menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan bangsa Indonesia, dengan mendidik generasi muda untuk berjiwa patriotik dan menjaga keutuhan negara.
Kegiatan Pagar Nusa
Pagar Nusa menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pembinaan fisik dan mental, seperti:
1. Latihan Bela Diri
Pagar Nusa mengajarkan berbagai teknik bela diri tradisional yang dipadukan dengan ajaran Islam. Latihan ini mencakup teknik pukulan, tendangan, kuncian, dan gerakan-gerakan lainnya, serta latihan kekuatan fisik dan kelenturan tubuh.
2. Pelatihan Kepribadian dan Akhlak
Selain berfokus pada aspek fisik, Pagar Nusa juga menekankan pentingnya akhlak dan moral. Anggota dilatih untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bermoral tinggi, dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan ajaran Islam.
3. Kegiatan Sosial
Pagar Nusa aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, dan pengabdian kepada masyarakat. Anggota Pagar Nusa terlibat dalam aksi-aksi sosial untuk membantu sesama, menciptakan lingkungan yang lebih baik, dan membangun hubungan harmonis antar warga.
4. Peringatan Hari Besar NU dan Islam
Pagar Nusa juga aktif dalam peringatan berbagai hari besar yang berkaitan dengan NU dan Islam, seperti Hari Santri Nasional, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan peringatan-peringatan lainnya.
5. Pengembangan Generasi Muda
Pagar Nusa juga menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar menjadi pemimpin yang mampu menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keberagaman di Indonesia.
Filosofi dan Nilai-nilai Pagar Nusa
1. Keimanan dan Ketaqwaan
Pagar Nusa mengajarkan pentingnya iman dan taqwa sebagai landasan utama dalam setiap kegiatan. Setiap anggota diajarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjaga ibadah, serta menjalankan ajaran-ajaran Islam dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Disiplin dan Kedisiplinan
Seperti halnya dalam beladiri, Pagar Nusa mengajarkan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Setiap anggota dilatih untuk teratur dan berkualitas dalam segala hal, baik dalam latihan, tugas, maupun dalam kehidupan sosial.
3. Keberagaman dan Toleransi
Sebagai bagian dari NU, Pagar Nusa mengedepankan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan persatuan. Meskipun berasal dari tradisi yang berbeda, Pagar Nusa menanamkan rasa hormat kepada perbedaan dan mengajak anggotanya untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman.
4. Keberanian dan Pertahanan
Pagar Nusa mengajarkan keberanian dalam bertindak, serta mempertahankan kebenaran. Dalam konteks ini, Pagar Nusa tidak hanya melatih kemampuan bela diri, tetapi juga melatih keberanian dalam menghadapi segala tantangan hidup, baik yang berkaitan dengan fisik maupun dengan nilai-nilai agama.
5. Kepribadian yang Seimbang
Pagar Nusa berusaha menciptakan anggota yang seimbang, baik dalam aspek jasmani (kekuatan fisik) maupun rohani (keimanan dan moral). Anggota Pagar Nusa diharapkan menjadi pribadi yang sehat, kuat, berakhlak baik, dan siap untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
Peran Pagar Nusa dalam Konteks Nasional
Pagar Nusa memiliki kontribusi yang sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI dan mendukung Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa berkomitmen untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan menanggulangi berbagai bentuk radikalisasi dan intoleransi yang dapat merusak tatanan sosial Indonesia.
Beberapa kontribusi Pagar Nusa di antaranya:
1. Menjaga Negara dan Bangsa
Pagar Nusa aktif dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan menjaga agar NKRI tetap kokoh, terutama dengan menanamkan nilai-nilai patriotisme kepada pemuda Indonesia.
2. Mengatasi Radikalisasi
Sebagai bagian dari NU, Pagar Nusa memiliki peran penting dalam menghadapi gerakan radikal dan ekstremis yang dapat merusak keharmonisan dalam masyarakat. Pagar Nusa berkomitmen untuk melawan segala bentuk terorisme dan radikalisasi dengan pendekatan yang moderat dan penuh kasih sayang.
3. Pendidikan dan Pembinaan
Pagar Nusa juga berperan dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas, dengan memberikan pelatihan keterampilan hidup, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
Kesimpulan
Pagar Nusa merupakan organisasi beladiri yang sangat penting dalam Nahdlatul Ulama, yang tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga membentuk karakter, akhlak, dan spiritualitas para anggotanya. Dengan tujuan untuk menjaga kerukunan, persatuan, dan keberagaman di Indonesia, Pagar Nusa terus berperan aktif dalam membangun bangsa dan menghadapi tantangan zaman, serta melestarikan tradisi keislaman yang moderat dan penuh kedamaian.
0Komentar